Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian publik terhadap isu kualitas udara semakin meningkat seiring dengan pemberitaan dan penelitian yang menunjukkan peningkatan polusi udara di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Tangerang Selatan. Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang polusi udara, aksesibilitas kepada komunikasi lingkungan berupa informasi kualitas udara yang relevan menjadi krusial. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai sumber informasi yang digunakan oleh pengguna internet di Tangerang Selatan kepada kondisi kualitas udara. Selain itu, penelitian ini menganalisis jenis informasi yang diperoleh pengguna, seperti data kualitas udara, tips mitigasi, dan dampak kesehatan, serta bagaimana informasi tersebut mempengaruhi persepsi mereka tentang kualitas udara dan tindakan yang diambil. Hasilnya menunjukkan bahwa pengguna internet di Tangerang Selatan mendapat informasi tentang kualitas udara dari aplikasi di ponsel, media sosial, dan berita online. Akses rutin kepada informasi real-time dan edukasi melalui media baru meningkatkan kesadaran pengguna dan mempengaruhi persepsi mereka terhadap kualitas udara. Penelitian ini juga menemukan bahwa persepsi pengguna internet di Tangerang Selatan terhadap kualitas udara sangat dipengaruhi oleh informasi yang diperoleh pengalaman subjektif. Informasi ini berpengaruh pada perilaku pencegahan risiko, pembagian informasi, serta minat berpartisipasi. Diperlukan peningkatan kualitas udara serta penyebarluasan informasi dan edukasi mitigasi yang lebih efektif untuk membantu masyarakat melakukan tindakan pencegahan.