Brownchips (brownies chips) termasuk kudapan yang merupakan produk olahan berbahan
dasar dari puree kurma, tepung terigu, tepung beras, cocoa powder,
dark chocolate, perisa vanili, garam, margarin, dan telur. Penambahan buah kurma diharapkan dapat
menggantikan gula pasir sebagai pemanis. Penambahan tepung beras digunakan
untuk memperbaiki tekstur. Buah kurma memiliki indeks glikemik yang relatif
rendah jika dibandingkan dengan gula pasir sehingga aman dari segi pemanisnya.
Tepung beras mengandung amilosa yang tinggi yang dapat meningkatkan
kekerasan pada produk. Rangkaian
proses produksi brownchips (brownies chips) dengan penambahan tepung
beras dan pemanis alami buah kurma meliputi tahap pembuatan puree kurma,
melelehkan margarin bersama dark chocolate dan garam, kemudian
pengocokan puree kurma bersama telur dan perisa vanili,
selanjutnya pencampuran dengan bahan kering, pengovenan pertama, pemotongan,
pengovenan ke dua, pendinginan, dan pengemasan. Berdasarkan hasil uji
organoleptik menggunakan uji hedonik, sampel yang disukai oleh 30 panelis
adalah formulasi ke tiga dengan komposisi buah kurma 45 gr, tepung terigu 30
gr, dan tepung beras 25 gr. Hasil analisis kimia dari formulasi terpilih
diperoleh kandungan kadar air 6,02%, kadar abu 2,03%, kadar gula total 31,18%,
dan aktivitas antioksidan 8,25%. Brownchips (brownies chips) dikemas
menggunakan kemasan jenis standing pouch berbahan metalize atau aluminium
foil. Hasil analisis ekonomi mengenai kelayakan usaha brownchips (brownies chips) dengan kapasitas produksi sebanyak 2.500 kemasan per
bulan, diperoleh Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp 8.308 dengan keuntungan
32%, sehingga diperoleh harga jual Rp 11.000/pcs. Usaha brownchips (brownies
chips) mencapai titik impas pada tingkat produksi 1.169 pcs dan akan
mengalami pengembalian modal setelah produksi berjalan selama 11 bulan. Return
of Investment sebelum dan sesudah pajak sebesar 9,21%. B/C Ratio usaha
produksi brownchips (brownies chips) adalah sebesar 1,32. Perhitungan
NPV menunjukkan hasil sebesar Rp 238.890.095,43 dan IRR yang diperoleh sebesar 108%. Berdasarkan
analisis ekonomi diperoleh bahwa B/C Ratio > 1, NPV positif, dan IRR >
MARR (9%) sehingga usaha produksi brownchips (brownies chips) layak
untuk dijalankan.
