Lenny Handayani. V0721053. Sistem Informasi Manajemen Promosi Jabatan pada Jabatan Manajerial Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kota Surakarta. Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret. 2024.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) adalah instansi daerah
yang bertugas sebagai penunjang kegiatan administrasi kepegawaian daerah. Salah
satu administrasi kepegawaian adalah pengurusan dalam promosi jabatan yang
dilakukan oleh Bidang Mutasi dan Promosi. Promosi jabatan adalah salah satu
kenaikan jabatan yang didasarkan pada penilaian kinerja pada posisi sebelumnya.
Tujuan dari promosi jabatan adalah pengoptimalan sumber daya manusia yang
dimiliki oleh instansi tersebut. Dalam pelaksanaan promosi jabatan manajerial di
Pemerintah Kota Surakarta berbasis sistem yakni Sistem SELTER. Tujuan dari
pengamatan ini untuk mengetahui Sistem Informasi Manajemen promosi jabatan
manajerial Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kota Surakarta dan kendala yang
ada selama proses promosi jabatan manajerial.
Jenis
pengamatan yang digunakan dalam pengamatan ini adalah observasi berperan, yakni
pengamatan yang dilakukan dengan terlibat dan melihat secara langsung pada
suatu kegiatan. Melalui observasi berperan tersebut, Penulis ikut serta dalam
setiap proses promosi jabatan manajerial di Pemerintah Kota Surakarta. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dokumentasi, dan
studi pustaka. Kegiatan promosi jabatan manajerial dimulai dari proses
pengumuman pembukaan formasi jabatan dengan diterbitkannya Surat Edaran dari
BKPSDM, rangkaian seleksi pada setiap jabatan manajerial, pengumuman akhir dan
penempatan calon-calon pegawai dengan jabatan manajerial yang baru. Hal utama
dari promosi jabatan manajerial ini adalah pemenuhan syarat keseluruhan pada
setiap jabatan manajerial. Hasil pengamatan yang telah dilakukan Penulis adalah
proses atau alur dari promosi jabatan manajerial yakni Jabatan Pengawas,
Jabatan Administrator, dan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama) yang
menggunakan sistem di dalamnya. Selain itu, ditemukan juga kendala dalam proses
promosi jabatan manajerial yakni kurangnya komitmen pimpinan, kurangnya sosialisasi
mengenai peraturan pelaksaan kegiatan promosi jabatan manajerial dari BKPSDM serta
kurangnya sumber daya manusia yang kompeten khusus apabila server down.