Parijoto
(Medinilla speciosa) adalah salah
satu tanaman obat potensial di Indonesia yang dikenal sebagai tanaman khas
Kudus. Sekarang ini telah banyak berkembang usaha olahan dari buah parijoto di
Kabupaten Kudus yang salah satunya adalah sirop parijoto. Terdapat 6 produsen
sirop parijoto di Kabupaten Kudus yang rata-rata terpusat di Desa Colo.
Terletak di area yang berdekatan membuat beberapa produsen harus saling
bersaing agar usahanya tetap bertahan. Memahami faktor-faktor seperti budaya,
sosial, psikologis, dan pribadi yang memengaruhi keputusan konsumen menjadi
penting guna membantu perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang lebih
efektif dan relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
konsumen, faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian, dan faktor yang
secara dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian sirop parijoto di
Kabupaten Kudus. Metode dasar penelitian adalah deskriptif analitis dan
penentuan lokasi penelitian secara purposive.
Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 responden dengan penentuan sampel
menggunakan teknik accidental sampling.
Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dan uji
hipotesis sebagai alat analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
karakteristik konsumen sirop parijoto di Kabupaten Kudus adalah mayoritas
berumur 26-35 tahun, berdomisili di Kecamatan Jati dengan pendidikan terakhir
SMA, berstatus ibu rumah tangga dengan pendapatan sekitar Rp1.000.001 –
Rp2.000.000. Faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian sirop parijoto
di Kabupaten Kudus adalah faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan
faktor psikologis dan faktor yang secara dominan berpengaruh terhadap keputusan
pembelian sirop parijoto di Kabupaten Kudus adalah faktor budaya.