Abstrak


Keanekaragaman Jenis Belalang (Orthoptera: Caelifera) di Zona Rehabilitasi Resort Selo Taman Nasional Gunung Merbabu


Oleh :
Amanda Lestania Diva Anjani - M0420012 - Fak. MIPA

Belalang (Orthoptera: Caelifera) dapat hidup di berbagai jenis ekosistem antara lain sawah, pertanian, rerumputan, semak, dan juga hutan, salah satunya yaitu di Taman Nasional Gunung Merbabu. TNGMb terbagi atas zona inti, zona rimba, zona pemanfaatan, zona tradisional, zona rehabilitasi, dan zona khusus. Zona rehabilitasi merupakan wilayah yang telah mengalami kerusakan sehingga perlu dilakukan pengembalian ekosistem dengan tindakan pemulihan yang disesuaikan dengan kondisi habitatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan jenis belalang di zona rehabilitasi Resort Selo Taman Nasional Gunung Merbabu.

Penelitian dilakukan di zona rehabilitasi Resort Selo TNGMb pada Desember 2023 sampai Januari 2024. Pengambilan data jenis belalang menggunakan metode jelajah dengan teknik sweep net. Faktor abiotik yang diukur yaitu suhu, intensitas cahaya, dan kelembapan udara. Data kualitatif meliputi morfologi belalang dan kondisi vegetasi di sekitar lokasi dianalisis secara deskriptif dan data kuantitatif berupa faktor abiotik dan indeks keanekaragaman dianalisis menggunakan uji korelasi.

Keanekaragaman jenis belalang yang ditemukan di zona rehabilitasi Resort Selo TNGMb meliputi 53 individu yang terdiri dari 9 spesies dari 2 famili yaitu acrididae dan pyrgomorphidae, antara lain Acrida turrita, Atractomorpha crenulata, Chitaura sp, Oxya chinensis, Oxya japonica, Phlaeoba infumata, Phlaeoba fumosa, Tagasta marginella, dan Trilophidia annulata. Nilai indeks keanekaragaman adalah 1,88 sehingga termasuk dalam keanekaragaman jenis sedang (1≤ H’≤ 3). Indeks kelimpahan menunjukkan bahwa 8 spesies belalang merupakan jenis dominan dengan spesies paling dominan yaitu Oxya chinensis (33,96 %), sedangkan 1 spesies merupakan jenis tidak dominan yaitu Acrida turrita (1,89 %).