Abstrak


Genetic Diversity of Chinese Betel (Peperomia pellucida L.) Based on Rapd (Random Amplified Polymorphic DNA) Markers


Oleh :
Annisa Nur Fadhillah - H0720017 - Fak. Pertanian

Sirih cina merupakan tumbuhan yang banyak ditemui di Indonesia khususnya di wilayah eks-karasidenan surakarta. Keberadaan tumbuh sirih cina dapat ditemukan diberbagai tempat dengan kondisi tempat tumbuh yang lembab dengan intensitas matahari rendah. Sirih cina mengandung mineral dan zat bioaktik yang bermanfaat bagi kesehatan. Pada saat ini belum banyak referensi mengenai sirih cina terutama terkait keragaman genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaman sirih cina dari pita DNA yang dihasilkan dengan metode RAPD pada sirih cina dari berbagai tempat yang berbeda. Penelitian dilaksanakan bulan Juni – November 2023 di Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Isolasi DNA menggunakan daun sirih cina yang diambil dari berbagai tempat di wilayah ekskarasidenan Surakarta dengan menggunakan 5 primer, yaitu OPA-11, OPA-04, OPA-03, OPC-05, dan OPD-04. Tingkat polimorfisme antar sampel sirih cina pada lima primer RAPD yang digunakan sebesar 44,36?ri 13 total pita polimorfis. Data matriks kemiripan genetik Jaccard berkisar antara 0,667 – 0,964. Hasil dendogram terbagi menjadi dua klaster dengan indeks kemiripan sebesar 0,72-1,00. Klaster pertama terdiri dari R1, Ti3, Ti2, R2, R3, Te1, Te3, dan Te2, sedangkan klaster kedua hanya Ti1 dengan nilai koefisien 0,72