;

Abstrak


Analisis Emisi Food Waste dan Pengelolaannya di Kota Surakarta


Oleh :
Mayang Nur Rohmah - A132108003 - Sekolah Pascasarjana

Food waste adalah salah satu limbah yang paling banyak dihasilkan oleh masyarakat. Food waste yang tidak dikelola dengan baik dapat memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan. Food waste dapat berkontribusi terhadap pemanasan global karena menghasilkan gas emisi rumah kaca, baik saat diproduksi sampai dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Kota Surakarta adalah salah satu kota yang menghasilkan food waste dalam jumlah yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah food waste di Kota Surakarta, nilai emisi food waste di Kota Surakarta, perilaku masyarakat Kota Surakarta berkaitan dengan food waste, dan solusi permalahan food waste di Kota Surakarta. Metode untuk menghitung jumlah food waste yaitu pengukuran langsung menggunakan neraca, menghitung nilai emisi menggunakan rumus GWP, dan mendata perilaku masyarakat menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah food waste Kota Surakarta yang dibuang sebesar 125,14 ton/minggu dengan rumah tangga sebagai kluster penyumbang jumlah food waste tertinggi. Nasi adalah kategori food waste yang paling banyak dibuang. Nilai emisi total/GWP mingguan dari food waste Kota Surakarta sebesar 177.822,395 kg CO2e dengan rumah tangga sebagai kluster penyumbang emisi/GWP tertinggi. Nasi memiliki nilai emisi paling besar. Perilaku masyarakat Kota Surakarta berkaitan dengan food waste mayoritas tergolong baik. Solusi permasalahan food waste di Kota Surakarta yaitu 3R, yaitu reduce (pengurangan), reuse (penggunaan kembali), dan recycle (daur ulang).

Kata kunci: food waste, emisi, perilaku, Surakarta