Navigasi
di lingkungan yang tidak dikenal merupakan tantangan bagi mahasiswa disabilitas
yang kesulitan menemukan arah dan mencapai lokasi yang diinginkan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi navigasi indoor berbasis augmented
reality (AR) untuk membantu mahasiswa disabilitas di Universitas Sebelas
Maret. Pengembangan aplikasi dilakukan melalui lima tahap: (1) studi literatur
untuk memahami kebutuhan mahasiswa disabilitas, (2) analisis kebutuhan melalui
survei, (3) desain dan pengembangan aplikasi dengan model pengembangan ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, Evaluation), (4) pengujian alpha dan
beta untuk memastikan fungsionalitas dan kegunaan, serta (5) diseminasi
aplikasi kepada khalayak luas. Aplikasi yang dikembangkan menyediakan fitur
peta, kalibrasi lokasi, robot pemandu, animasi navigasi, deskripsi ruangan,
target sampai, dan menu lanjutan. Pengujian alpha menunjukkan akurasi 93,39?ngan kesalahan maksimum 41cm dan rata-rata 2,71cm. Pengujian beta oleh mahasiswa
tunarungu menghasilkan lima pengujian berhasil dan tiga pengujian dengan
masalah minor. Aplikasi ini terbukti mampu memberikan panduan arah yang akurat
dan efisien bagi mahasiswa disabilitas.