;
Indonesia memiliki keragaman arsitektur tradisional yang menjadi identitas tersendiri, salah satunya rumah gadang yang merupakan wujud budaya masyarakat Minangkabau. Akan tetapi rumah gadang sudah mulai ditinggalkan perlahan oleh masyarakat Minangkabau. Seiring berjalannya waktu, Kawasan Saribu Rumah Gadang telah mengalami perubahan wujud fisik. Penelitian transformasi wujud fisik di Kawasan Saribu Rumah Gadang pasca revitalisasi menggunakan metode penelitian Kualitatif studi kasus (case studies). Berdasarkan analisa data, Transformasi wujud fisik rumah gadang di Kawasan Saribu Rumah mengalami perubahan sebelum dan sesudah program revitalisasi. Perubahan elemen-elemen seperti tampak, ukuran ruang, pintu dan jendela, atap, ornamen dan dinding, tangga, lantai dan rangkiang pada 33 rumah gadang sebelum dilakukan pemugaran sampai selesai maka ditemukan elemen yang berubah sebanyak 47,73, tidak berubah sebanyak 42,05?n elemen tidak ada sebanyak 9,09%. Lima faktor yang menyebabkan transformasi wujud di Kawasan Saribu Rumah Gadang yaitu: faktor merantau, faktor destinasi wisata, faktor teknologi bangunan, faktor ekonomi dan faktor sosial.