Abstrak


Implementasi Peraturan Menteri Sosial Nomor 4 Tahun 2020 tentang Rehabilitasi Sosial Dasar bagi Anak Terlantar (Studi pada Dinas Sosial Kota Surakarta)


Oleh :
Widyadary Paramesti - D0120068 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses implementasi Peraturan Menteri Sosial Nomor 4 Tahun 2020 tentang Rehabilitasi Sosial Dasar bagi Anak Terlantar, khusus nya rehabilitasi sosial di laur panti, oleh Dinas Sosial Kota Surakarta dengan menggunakan teori Charles O Jones serta mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi proses implementasi tersebut didasarkan pada teori George C. Edward III. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Miles dan Huberman. Penelitian ini menunjukkan implementasi layanan rehabilitasi sosial dasar di luar panti oleh Dinas Sosial Kota Surakarta telah sesuai dengan tahapan implementasi yaitu tahap interpretasi yang dilakukan dengan sosialisasi kepada setiap perangkat daerah, masyarakat, maupun anak-anak. Tahap pengorganisasian, dilakukan dengan menentukan implementor kebijakan, penentuan anggaran, sarana dan prasarana, serta penetuan tata kerja. Serta tahap aplikasi yang dilakukan dengan melaksanakan layanan rehabilitasi sosial dasar di dalam keluarga dan masyarakat serta memenuhi standar pelayanan berupa data dan pengaduan; layanan kedaruratan; dan layanan pemenuhan kebutuhan dasar. Adapun faktor yang mendukung dan menghambat diantaranya pada tahap interpretasi, sumber daya manusia menjadi faktor yang mendukung. Faktor yang menghambat adalah komunikasi yang belum jelas dan konsistensi komunikasi. Tahap pengorganisasian, disposisi, sumber daya anggaran, dan struktur birokrasi yang dimiliki menjadi faktor pendukung. Pada tahap aplikasi, sumber daya dan adanya SOP menjadi faktor penghambat. Disamping itu, terdapat sarana dan prasarana yang terpenuhi untuk melaksanakan pelayanan rehabilitasi sosial sehingga hal tersebut menjadi faktor pendorong dalam tahap ini.