Pusat Batik Betawi di Jakarta merupakan wadah pengembangan batik Betawi yang bertujuan melestarikan batik betawi dan menyediakan sarana edukasi berupa galeri batik dan workshop. Pusat Batik Betawi ini dibangun dengan memadukan fungsi edukasi, komersial dan rekreasi bagi pengunjung dengan konsep etnik kontemporer. Perancangan ini bertujuan sebagai sarana edukasi batik betawi di Jakarta dengan memanfaatkan pengrajin batik betawi di Kampung Batik Palbatu dan Terogong, serta diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Jakarta. Bangunan ini juga menyediakan fasilitas galeri batik betawi dan souvenir shop untuk memamerkan dan menjual barang produksi hasil tangan para pengrajin yang berpotensi dan memiliki nilai jual, seperti kain dan busana batik, tas belanja, dekorasi rumah, aromatheraphy, sampai makanan olahan. Pada galeri edukasi batik betawi inilah pengunjung dapat mempelajari sejarah perkembangan batik betawi sejak era dimulai hingga kini. Pusat Batik betawi ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengetahui, memahami, mempelajari sejarah dan perkembangan batik betawi yang ada di Indonesia. Pemenuhan fungsi rekreasi diaplikasikan pada area outdoor lounge dan mini stage dengan mengadaptasi konsep taman terbuka dan kolam pada rumah betawi. Bentuk pengapklikasian desain taman yaitu berada di tengah bangunan untuk menciptakan suasana asri pada setiap area bangunan, sedangkan posisi mini stage menghadap ke arah taman dan kolam. Penggunaan tatanan furnitur menyesuaikan pada bagian teras rumah kebaya betawi yang digunakan untuk menjamu tamu dan melakukan aktivitas bersama keluarga. Metode desain yang digunakan dalam perancangan ini berdasarkan referensi oleh Ballast (1992) dimulai dari tahap Programming, Analisa Data, Pengembangan Ide Gagasan, Metode Desain (Pengembangan Desain). Berdasarkan permasalahan yang ada yaitu rendahnya pengetahuan masyarakat tentang membatik dikarenakan budaya yang tergerus akibat modernisasi, konsep bangunan ini merupakan perpaduan kontemporer dengan tema etnik. Pusat Batik Betawi ini diharapkan dapat memperkenalkan proses membatik secara lengkap kepada masyarakat khususnya pada generasi muda agar dapat mengapresiasi, menghargai, dan semakin mencintai produk lokal.
