Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
variasi campuran minyak hasil pirolisis limbah tekstil kain katun dan busa spons berdasarkan kuantitas (volume)
dan kualitas (massa jenis, viskositas, nilai kalor, dan flashpoint). Limbah
tekstil kain katun dan busa spons
menjadi salah satu masalah limbah yang masih sering diabaikan dan kurangnya
pengolahan menjadi sesuatu yang bermanfaat terhadap limbah tersebut.
Pemanfaatan limbah tekstil dan busa spons melalui metode pirolisis sebagai
bahan bakar alternatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan
teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan
proses pirolisis pada suhu 100˚C s.d. 400˚C. Setiap variasi campuran dilakukan dengan total
massa sebanyak 1kg/1000gr dan dilakukan 3 kali percobaan setiap rasio
perbandingan dengan rasio 100% : 0%, 75% : 25%, 50% : 50%, 25% : 75%, 0% :
100%. Setelah diketahui kuantitas minyak hasil pirolisis, dilakukan pengujian kualitas
(massa jenis, viskositas, nilai kalor, dan flashpoint). Berdasarkan
hasil penelitian diketahui ada-nya pengaruh variasi pada rasio campuran limbah
tekstil kain katun dan busa spons
terhadap kuantitas (volume) dan kualitas (massa jenis, viskositas, nilai kalor,
dan flashpoint) minyak hasil pirolisis. Konfigurasi terbaik yang paling
mendekati dari standar bahan bakar minyak solar, bensin, dan sejenisnya
berdasarkan hasil data penelitian yaitu dengan rasio campuran limbah tekstil
kain katun 0% : 100% limbah busa spons
yang memiliki kuantitas dan kualitas minyak hasil pirolisis paling baik.
Berdasarkan data yang diperoleh yaitu dengan menghasilkan minyak hasil
pirolisis dengan kuantitas (volume) terbanyak yaitu sebesar 479,66 ml. Hasil
kualitas massa jenis (densitas) dengan nilai 1,0088 gr/ml, viskositas dengan
nilai 36,16 cP, nilai kalor dengan nilai 7858,49393 kal/gr, dan flashpoint
(titik nyala api) dengan nilai 144 ˚C.