Abstrak


OPTIMALISASI PELAKSANAAN INOVASI JEBOL KEMATIAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PONOROGO


Oleh :
Muhammad Yuliarto Tyas Nugroho - E3120105 - Sekolah Vokasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana pelaksanaan Jebol Kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ponorogo, serta langkah optimalisasi Jebol Kematian yang merupakan upaya peningkatan cakupan kepemilikan akta kematian di Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui metode wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan pelaksanaan Jebol Kematian di Kabupaten Ponorogo dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu penyebaran surat edaran tentang pelaksanaan Jebol Kematian, pengumpulan dan penginputan data ke dalam database, serta penerbitan dan penyerahan kepada masyarakat. Pelaksanaan Jebol Kematian ini berhasil menerbitkan 13.035 akta kematian, tetapi pelaksanaan Jebol Kematian mengalami kendala yaitu adanya kepentingan lain yang menjadi target untuk dicapai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ponorogo sehingga Jebol Kematian ini harus terhenti. Selain itu, dari hasil analisis dengan menggunakan Teori Optimalisasi menurut Siringoringo (2005) pelaksanaan Jebol Kematian ini masih belum optimal karena masi ada indikator yag belum optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi pada Jebol Kematian dengan meningkatkan cakupan penduduk yang bisa mengikuti Jebol Kematian serta perlunya Surat Keputusan Kepala Dinas mengenai pelaksanaan Jebol Kematian dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga pelaksanaan Jebol Kematian dapat terlaksana secara optimal.