Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan ukuran statistik untuk melakukan evaluasi pada kemajuan dan kualitas hidup manusia di suatu negara. Pertumbuhan IPM di Provinsi Jawa Tengah sempat menurun pada tahun 2020 karena pandemi COVID 19, lalu kembali meningkat pada tahun 2021 dan pada tahun 2022. Kestabilan IPM perlu dijaga bahkan perlu ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya, maka perlu dilakukan analisis pengaruh indikator-indikator penyusun IPM di Jawa Tengah yang merupakan variabel independen pada penelitian ini yaitu umur harapan hidup saat lahir, pengeluaran per kapita disesuaikan, rata-rata lama sekolah, dan harapan lama sekolah terhadap variabel dependen yaitu IPM. Asumsi normalitas tidak terpenuhi dan terdeteksi adanya pencilan, sehingga digunakan regresi robust yang tahan terhadap pencilan. Penelitian ini menggunakan tiga metode regresi robust yaitu estimasi Maximum Likelihood (M), estimasi Scale (S), dan estimasi Method of Moment (MM). Ketiga metode tersebut menghasilkan nilai adjusted R-squared sama-sama sebesar 99%, nilai AIC terendah dihasilkan oleh estimasi S, dan estimasi yang menghasilkan banyaknya iterasi untuk mencapai konvergen paling sedikit adalah estimasi M. Model regresi robust terbaik dengan mempertimbangkan hasil penelitian tersebut adalah model regresi robust yang dihasilkan oleh estimasi M yang memiliki tingkat efisiensi tertinggi dilihat dari banyaknya iterasi yang diperlukan untuk mencapai konvergen. Hasil uji signifikansi pada parameter regresi robust dari ketiga metode menunjukkan bahwa keempat variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.