Abstrak


Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dan Strategi Coping Stress Generasi Z Ditinjau Dari Kepribadian Big Five


Oleh :
Charistia Laksita Hayu - G0120039 - Fak. Psikologi

Generasi Z, yang tumbuh dalam era teknologi dan dunia daring, sering menghadapi tantangan dalam berkomunikasi langsung dengan orang di sekitarnya. Interaksi sosial yang terbatas ini mendorong mereka untuk mengandalkan kemampuan pribadi dalam mengatasi masalah, sehingga pengembangan kecerdasan emosional menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kecerdasan emosional dan strategi coping stress pada Generasi Z, serta mengetahui peran dimensi-dimensi kepribadian Big Five sebagai moderator dalam hubungan tersebut. Partisipan penelitian terdiri dari 147 individu Generasi Z berusia rerata 21 tahun (SD = 2,229) dengan jumlah perempuan sebanyak 105 partisipan dan laki-laki 42 partisipan. Alat ukur yang digunakan meliputi skala kecerdasan emosi (α = 0,840), skala coping stress (α = 0,716; 0,690), dan skala kepribadian Big Five (α = 0,780; 0,831; 0,631; 0,718; 0,794). Data dianalisis menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk mengevaluasi peran variabel moderator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memiliki hubungan yang positif dengan problem-focused coping (β = 0,343, = 0,118) dan emotion-focused coping (β = 0,351, = 0,123). Dimensi openness dan conscientiousness memoderasi hubungan antara kecerdasan emosi dan emotion-focused coping, dimensi extraversion dan agreeableness memoderasi hubungan antara kecerdasan emosi dan problem-focused coping, sedangkan dimensi neuroticism tidak memoderasi hubungan antara kecerdasan emosi dan kedua strategi coping.