Abstrak


Penerapan model regresi logistik polytomous dengan metode best subset untuk menentukan faktor yang mempengaruhi status gizi masyarakat Kota Surakarta


Oleh :
Irawati Kusuma - M0104035 - Fak. MIPA

ABSTRAK Model regresi digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel respon dan prediktor. Jika variabel respon kualitatif, digunakan model regresi logistik. Dalam penelitian ini, model regresi logistik diterapkan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi masyarakat kota Surakarta. Status gizi yang merupakan variabel respon dikategorikan menjadi gizi buruk, gizi kurang, dan gizi baik. Variabel prediktor yang diteliti adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, kebiasaan merokok, dan kondisi lingkungan. Metode maksimum likelihood digunakan untuk mengestimasi parameter model regresi logistik. Pemilihan variabel prediktor menggunakan metode Best Subset dengan nilai Cq mallows terkecil. Interpretasi parameter model regresi logistik menggunakan odds rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi status gizi masyarakat kota Surakarta adalah status pekerjaan. Seseorang yang berprofesi sebagai karyawan swasta mempunyai kemungkinan memiliki status gizi yang lebih baik sebesar 7,918 kali jika dibandingkan dengan seseorang yang bekerja sebagai buruh, seseorang yang berprofesi sebagai wiraswasta mempunyai kemungkinan memiliki status gizi yang lebih baik sebesar 4,283 kali jika dibandingkan dengan seseorang yang bekerja sebagai buruh, dan seseorang yang berprofesi selain sebagai karyawan swasta, wiraswasta, pensiunan PNS/TNI/POLRI serta pegawai PNS/TNI/POLRI mempunyai kemungkinan memiliki status gizi yang lebih baik sebesar 7,522 kali jika dibandingkan dengan seseorang yang bekerja sebagai buruh.