Walking Tour merupakan wisata jalan kaki unik dan menarik yang mengajak para pelakunya untuk terlibat langsung dengan lingkungan sekitar, budaya lokal, dan sejarah destinasi wisata. Bersukaria Tour Semarang adalah salah satu penyedia layanan Walking Tour yang menghubungkan pada berbagai destinasi pariwisata di Kota Semarang. Kunci kesuksesan pelayanan Walking Tour tidak hanya terletak pada pelayanan yang menarik dari penyedia jasa saja tetapi elemen penting lainnya adalah kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dalam pelayanan Walking Tour di Bersukaria Tour Semarang, serta upaya meningkatkan kepuasan pelanggan dalam pelayanan Walking Tour. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi dengan teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis fishbone untuk mengidentifikasi sebab yang berpotensi dari satu efek atau masalah. Hasil penelitian bahwa tingkat kepuasan pelanggan pada aspek bukti nyata atau fisik (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy) menjukkan sangat puas dari penampilan storyteller menggunakan kain batik, informasi sejarah dapat diandalkan, storyteller yang tanggap multitasking, fleksible, adapabilitas, dan memahami kebutuhan pelanggan telah memberikan kesan yang sangat baik bagi pelanggan. Upaya dapat dilakukan dengan peningkatkan kualitas peralatan dan fasilitas pendukung, penyempurnaan informasi yang disampaikan, manajemen waktu dan penyesuaian kondisi cuaca, peningkatan kualitas bahasa asing, serta peningkatan interaksi dan keterlibatan pelanggan. Kesimpulan penelitian kepuasan pelanggan dalam pelayanan Walking Tour di Bersukaria Tour Semarang dinilai sangat memuaskan oleh pelanggan sehingga menciptakan pengalaman tur yang menyenangkan dan berkesan. Saran dalam upaya-upaya kedepannya menetapkan standarisasi kualitas peralatan dan fasilitas pendukung, menyusun informasi yang komprehensif, menyesuaikan estimasi waktu tur, pelatihan bahasa secara berkala, membangun hubungan baik pelanggan serta menerapkan standarisasi prosedur.