Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis hasil implementasi Profil Pelajar Pancasila pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo; 2) Menganalisis hasil implementasi Profil Pelajar Pancasila pada budaya sekolah di SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo; 3) Menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi Profil Pelajar Pancasila di SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo.
Penelitiannininmenggunakan metode pendekatan-secara kualitatif dan hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan teknik triangulasi teknik atau metode. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Implementasi Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan Pancasila di sekolah merupakan upaya penting untuk membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Meskipun ada tantangan yang harus diatasi, dengan dukungan yang tepat, keterlibatan aktif, dan praktik yang konsisten, nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan secara efektif dalam lingkungan sekolah, membentuk generasi muda yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan masa depan. 2) Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam budaya sekolah telah mulai terlihat dengan adanya upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan dalam aktivitas sehari-hari, interaksi antar siswa, dan kebijakan sekolah. Nilai-nilai Pancasila yang diterapkan dalam budaya sekolah berdampak positif terhadap lingkungan sekolah, menciptakan suasana yang lebih harmonis, inklusif, dan suportif. 3) Implementasi Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan Pancasila dipengaruhi oleh berbagai faktor pendukung dan penghambat. Dukungan kepemimpinan, kurikulum yang relevan, pelatihan guru, dan keterlibatan komunitas merupakan faktor penting yang mendukung keberhasilan penerapan nilai-nilai Pancasila. Sebaliknya, kurangnya sosialisasi, keterbatasan sumber daya, tekanan akademik, dan resistensi terhadap perubahan adalah faktor penghambat yang harus diatasi. Sedangkan Faktor pendukung implementasi Profil Pelajar Pancasila pada budaya sekolah diwujudkan dengan adanya budaya sekolah dan keterampilan guru yang berkesinambungan dalam mendukung keterlaksanaan implementasi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Sedangkan faktor penghambat keterlaksanaan implementasi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila terlihat ketika tidak semua guru memiliki keterampilan yang sama rata dan tidak semua siswa siap berkolaborasi untuk mengimplementasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
Kata kunci: Profil Pelajar Pancasila, Pendidikan Pancasila, Budaya Sekolah
