Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPAS melalui penerapan model problem based learning berbantuan media diorama pada peserta didik kelas IVA SD Negeri Semanggi Lor Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) prosedur Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru kelas dan peserta didik kelas IVA di SDN Semanggi Lor Surakarta tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 28. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengujian validitas data dalam penelitian ini menggunakan validitas isi, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil belajar dikatakan berhasil jika memenuhi indikator ketercapaian penelitian (90% atau 26 dari 28 peserta didik mencapai KKTP ≥75). Penelitian ini memperoleh hasil ketuntasan klasikal pada pretes siklus I pertemuan 1 sebesar 32,14% meningkat pada postes menjadi 75%, sedangkan pretes pada pertemuan 2 sebesar 3,57% meningkat menjadi 85,71% pada postes. Ketuntasan klasikal pada siklus II pertemuan 1 diperoleh 25% pada pretes meningkat pada postes menjadi 89,29% kemudian pada pertemuan 2 diperoleh 82,14% pada pretes dan meningkat menjadi 96,43% pada postes. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning berbantuan media diorama dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi siklus air pembelajaran IPAS kelas IVA SDN Semanggi Lor Surakarta tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini berimplikasi teoritis, dapat memperluas pengetahuan guru dengan penerapan model PBL dan media diorama siklus air sebagai usaha meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPAS pada peserta didik, serta dapat dijadikan sebagai acuan bagi penelitian serupa. Implikasi praktis hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran IPAS pada peserta didik, peserta didik lebih mudah memahami materi, tercapainya KKTP dalam pembelajaran IPAS pada peserta didik setelah penerapan model PBL berbantuan media diorama.