Abstrak


ANALISIS MICE PADA KONSER KEMERDEKAAN DAN KONSER PERADABAN


Oleh :
Desva Andryan Saputra - V1621027 - Sekolah Vokasi

PT Arah Dunia Televisi membentuk sebuah event yang memiliki tujuan untuk membangun generasi muda Indonesia agar bisa mencintai budayanya. Event tersebut memiliki nama yaitu Konser Kemerdekaan dan Konser Peradaban. Walaupun memiliki tujuan yang sama kedua konser tersebut banyak memiliki perbedaan mulai dari konsep dan hingga pelaksanaannya. Penelitian dibentuk untuk memberikan gambaran bagaimana penerapan dari kedua konser dapat dijabarkan. Tidak hanya penggunaan MICE saja tetapi juga dapat dijabarkan konsep-konsepnya diterapkan.

Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dalam menjelaskan penerapan MICE dan komponen-komponennya diterapkan pada Konser Kemerdekaan dan Konser Peradaban. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan menggabungkan wawancara, dokumen, acara, dan observasi sebagai bahan acuan penulisan.

Hasil dari penelitian ini adalah MICE atau akronim dari meeting, incentive, conference dan exhibition digunakan pada Konser Kemerdekaan dan Konser Peradaban secara keseluruhan. Meeting dalam Konser Kemerdekaan dan Konser Peradaban digunakan dalam kegiatan-kegiatan seperti rapat dan latihan yang dijalankan oleh penyelenggara dan talent dari kedua konser tersebut. Incentive diberikan kepada penyelenggara untuk seluruh panitia yang sudah menyusun dan menjalankan Konser Kemerdekaan dan Konser Peradaban. Conference terlihat dalam kegiatan-kegiatan yang membutuhkan banyak bertukar ide, seperti pertemuan seluruh panitia dalam membahas jalannya kedua konser. Exhibition tentunya terlihat jelas dari serangkaian konser yang dijalankan, dimana dipamerkan hasil dari latihan dan aransemen lagu yang telah dipersiapkan oleh penyelenggara. Konser Kemerdekaan dan Konser Peradaban menggunakan komponen-komponen yang digunakan pada MICE, contohnya pada komponen seperti kepesertaan dan dasar-dasar manajemen event yaitu scheduling, job description, dan leadership. Pada penyusunan Konser Kemerdekaan dan Konser Peradaban penyelenggara menggunakan aspek MICE untuk mempermudah dalam menyusun dan membangun kedua konser tersebut. Aspek-aspek MICE yang digunakan adalah aspek MICE seperti keuangan, sumber daya manusia, vendor dan konsep 4P (Price, Place, Positioning, Promotion), adanya sponsorship, dan penggunaan media MICE.

Penelitian dengan judul “Analisis MICE Pada Konser Kemerdekaan dan Konser Peradaban” menghasilkan kesimpulan bahwa Konser Kemerdekaan dan Konser Peradaban dalam penyusunan dan pelaksanaannya sudah menerapkan MICE. Penerapan tersebut dapat terlihat dari penjabaran-penjabaran MICE yang terdapat pada kedua konser tersebut. Aspek-aspek serta komponen MICE juga telah dimanfaatkan dengan baik oleh penyelenggara dalam penyusanan dan pelaksanaan Konser Kemerdekaan dan Konser Peradaban. Kedua pernyataan tersebut membuktikan bahwa pemanfaatan MICE pada Konser Kemerdekaan dan Konser Peradaban sangat berpengaruh pada penyusunan dan kesuksesan konser-konser tersebut. Walaupun konser-konser tersebut dapat dikatan berjalan dengan baik, tetapi masih banyak ditemukan kekurangan, contohnya pada banyaknya kekurangan koordinasi oleh panitia sehingga mengganggu jalannya acara. Maka dari itu peneliti memberikan saran kepada penyelenggara Konser Kemerdekan dan Konser Peradaban yang dapat diperbaiki pada event-event selanjutnya. Kekurangan pada bagian teknis seharusnya bisa diminimalisir untuk mengurangi kendala pada hari pelaksanaan. Jika adanya perubahan harus segera disampaikan kepada seluruh panitia dan talent agar tidak menimbulkan kekacauan atau ketidaksempurnaan pada saat pelaksanaan. Penyelenggara dalam menyusun anggaran harus menambahkan biaya overhead agar meminimalisir ketidaksiapan saat terdapat penambahan kebutuhan yang memerlukan biaya tambahan serta mempersiapkan peralatan yang diperlukan dengan kuantitas banyak dengan jumlah yang lebih dari kebutuhan. Konser Peradaban yang merupakan lanjutan dari Konser Kemerdekaan sudah menjadi lebih baik. Perbaikan-perbaikan dan evaluasi pada Konser Kemerdekaan sudah diterapkan oleh penyelenggara pada Konser Peradaban. Pada bagian tersebut menandakan bahwa penyelenggara bisa untuk belajar dan menjadi lebih baik dari kesalahan-kesalahan yang telah terjadi.