Abstrak
Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (Cps) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Kognitif pada Materi Subnetting Di Smk Negeri 1 Kaliwungu
Oleh :
Tyas Tri Wahyuni - K3517059 - Fak. KIP
Tyas Tri Wahyuni. K3517059. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATERI SUBNETTING DI SMK NEGERI 1 KALIWUNGU. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif pada materi subnetting di SMK Negeri 1 Kaliwungu. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Kaliwungu yang terdiri dari kelas 1 dan 2 sebanyak 69 siswa. Penelitian ini memanfaatkan metode eksperimental semu dengan rancangan pretest-posttest nonequivalent control group. Kelas yang digunakan debagai penelitian yaitu XI TKJ 1 sebagai kelas kontrol dan XI TKJ 2 sebagai kelas eksperimen dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode te dan non tes. Metode tes berupa pretest dan posttest, sedangkan metode non tes berupa angket. Hasil uji hipotesis MANOVA (Multivariate of Analysis) dari penelitian ini menunjukan adanya nilai signifikansi sebesar 0,000 yang artinya ada pengaruh penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada materi subnetting. Kemudian hasil Test of Between-Subject Effect dari penelitian ini menunujkan adanya nilai signifikansi 0,001 yang artinya ada pengaruh siginifikan dari penerapan model pembelajaran cerative problem solving. Selanjutnya, nilai rata rata capaian hasil belajar di kelas ekperimen sebesar 81,71 sedangkan di kelas kontrol sebesar 72,64. Pada kelas ekperimen menunjukan kenaikan yang cukup signifikan dibuktikan dari hasil belajar naik dari kategori sedang ke tinggi serta frekuensi nilai siswa terbanyak berada pada rentang 84-91. Oleh karena itu penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving memberi pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif karena kemampuan bekerjasama dengan kelompok terasah secara efektif, bisa mengembangkan pemikiran kreatifnya dan semangat belajar yang tinggi.