Industri
semen merupakan industri manufaktur yang memiliki peran dalam pembangunan
infrastruktur dan konstruksi. Selain itu, industri semen jua berperan dalam
peningkatan PDRB pada suatu daerah. Kabupaten Tuban merupakan salah satu daerah
yang memiliki industri semen berskala internasional yaitu PT. Semen Indonesia
yang telah berdiri pada tahun 1994. Industri ini mengalami perkembangan yang
sangat pesat hingga sekarang. Pada tahun 2023 PT. Semen Indonesia pabrik Tuban
ini memiliki kapasitas produksi mencapai 15 juta ton/hari. Namun, sayangnya
lokasi industri ini tidak sesuai dengan peraturan terbaru Menteri Perindustrian
No. 35 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa jarak lokasi industri dengan permukiman
harus berjarak minimal 2000 m untuk meminimalisir pengaruh negative yang
dirasakan masyarakat. Kenyataannya, industri ini berdiri di tengah-tengah
kawasan permukiman yang sudah ada jauh sebelum industri semen berdiri dan
memiliki jarak kurang dari 2000 m. Dengan kondisi tersebut dan perkembangan
industri semen setiap tahunnya akan menimbulkan pengaruh bagi masyarakat
sekitar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh apa
saja yang ditimbulkan akibat keberadaaan industri terhadap kondisi permukiman
di sekitarnya. Metode penelitian yang dilakukan yaitu kuantitatif dengan
melakukan skoring dalam tahap analisisnya. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian cross-sectional, dimana terdapat kelompok target yaitu kawasan
permukiman dengan radius 0-2000 m dan kelompok kontrol yaitu kawasan permukiman
dengan radius 2000-4000 m. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa keberadaaan industri semen
memberikan pengaruh terhadap kondisi permukiman di sekitarnya yaitu radius
0-2000 m. Pengaruh negatif akibat keberadaan industri terhadap permukiman
sekitarnya yang dapat dirasakan yaitu terganggunya kualitas udara, kualitas
air, kerusakan jalan, Perubahan hubungan interaksi antar masyrakat, dan
perubahan tata guna lahan. Selain itu, keberadaan industri memberikan pengaruh
positif terhadap kondisi perekonomian bagi masyarakat sekitar yang dapat
dilihat dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan, dan peluang
berwirausaha.