Abstrak


Pengaruh Keberadaan Kawasan Industri Semen Indonesia terhadap Kondisi Permukiman di Sekitarnya (Studi Kasus : PT. Semen Indonesia Kabupaten Tuban)


Oleh :
Rahma Novita Sari - I0620065 - Fak. Teknik

Industri semen merupakan industri manufaktur yang memiliki peran dalam pembangunan infrastruktur dan konstruksi. Selain itu, industri semen jua berperan dalam peningkatan PDRB pada suatu daerah. Kabupaten Tuban merupakan salah satu daerah yang memiliki industri semen berskala internasional yaitu PT. Semen Indonesia yang telah berdiri pada tahun 1994. Industri ini mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga sekarang. Pada tahun 2023 PT. Semen Indonesia pabrik Tuban ini memiliki kapasitas produksi mencapai 15 juta ton/hari. Namun, sayangnya lokasi industri ini tidak sesuai dengan peraturan terbaru Menteri Perindustrian No. 35 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa jarak lokasi industri dengan permukiman harus berjarak minimal 2000 m untuk meminimalisir pengaruh negative yang dirasakan masyarakat. Kenyataannya, industri ini berdiri di tengah-tengah kawasan permukiman yang sudah ada jauh sebelum industri semen berdiri dan memiliki jarak kurang dari 2000 m. Dengan kondisi tersebut dan perkembangan industri semen setiap tahunnya akan menimbulkan pengaruh bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh apa saja yang ditimbulkan akibat keberadaaan industri terhadap kondisi permukiman di sekitarnya. Metode penelitian yang dilakukan yaitu kuantitatif dengan melakukan skoring dalam tahap analisisnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian cross-sectional, dimana terdapat kelompok target yaitu kawasan permukiman dengan radius 0-2000 m dan kelompok kontrol yaitu kawasan permukiman dengan radius 2000-4000 m. Hasil dari penelitian iniĀ  yaitu bahwa keberadaaan industri semen memberikan pengaruh terhadap kondisi permukiman di sekitarnya yaitu radius 0-2000 m. Pengaruh negatif akibat keberadaan industri terhadap permukiman sekitarnya yang dapat dirasakan yaitu terganggunya kualitas udara, kualitas air, kerusakan jalan, Perubahan hubungan interaksi antar masyrakat, dan perubahan tata guna lahan. Selain itu, keberadaan industri memberikan pengaruh positif terhadap kondisi perekonomian bagi masyarakat sekitar yang dapat dilihat dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan, dan peluang berwirausaha.