Arya Wisnu Raharjo, R0220024, 2024. Pengaruh Gerakan Stretching terhadap Keluhan Low Back Pain pada Operator Crane TPSM, Semarang, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: salah satu masalah yang sering dialami operator crane dalam mengoperasikan crane karena beban kerja statis dan duduk terlalu lama selama 8 jam adalah low back pain. Upaya penanganan low back pain yang paling efektif dan efisien dengan melakukan gerakan stretching untuk merelaksasikan otot. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gerakan stretching terhadap penurunan keluhan low back pain pada operator crane TPSM.
Metode: penelitian ini adalah penelitian
quasy-experimental design dengan desain nonequivalent control group
design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh operator crane
berjumlah 64. Responden diambil dari pekerja operator crane TPSM
sejumlah 60 orang dengan teknik simple random sampling. Kelompok
eksperimen (n-30) dilakukan intervensi gerakan stretching, kelompok
kontrol (n=30) tidak dilakukan intervensi. Pengambilan data keluhan low back
pain menggunakan alat ukur The Pain
and Distress Scale. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon
untuk menguji dua kelompok berpasangan, dan uji Man-whitney untuk
menguji 2 kelompok tidak berpasangan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan keluhan low back pain pada kelompok eksperimen signifikan p <0>low back pain pada kelompok kontrol tidak signifikan p 0.077 (p>0.05). Keluhan low back pain antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol signifikan p 0.027 (p<0>
Simpulan: Terdapat pengaruh gerakan stretching terhadap keluhan low
back pain pada operator crane TPSM.