Abstrak


Perilaku Makan dan Palatabilitas Pakan Kukang (Nycticebus coucang) di Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor (IPB)


Oleh :
Adies Mauridzka Natasya - M0420002 - Fak. MIPA

Kukang (Nycticebus coucang) merupakan primata asli Indonesia, Malaysia Barat, Thailand Selatan, dan Singapura. Spesies ini dikenal sebagai omnivora, yang sebagian besar memakan getah pohon, buah-buahan, dan serangga. Kukang dalam konservasi eks-situ mungkin tidak memiliki pola makan yang sama seperti di habitat aslinya. Pusat Studi Satwa Primata (PSSP), Institut Pertanian Bogor (IPB) memiliki fasilitas penangkaran kukang dengan tujuan breeding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku makan dan palatabilitas pakan kukang di PSSP, IPB.

Pada penelitian ini, kukang PSSP, IPB terdiri dari tiga jantan dan tiga betina kukang. Selama periode 30 hari, peneliti melakukan pengamatan perilaku selama dua periode waktu: pukul 18.00-00.00 WIB dan 01.00-06.00 WIB, menggunakan metode focal animal sampling. Untuk palatabilitas pakan, peneliti menimbang pakan pertama sebelum diberikan kepada kukang dan pakan sisanya.  Penimbangan dilakukan setiap dua belas jam sekali untuk melihat palatabilitas pakan kukang. Analisis data menggunakan one-way ANOVA untuk membedakan perilaku kukang berdasarkan jenis kelamin serta cuaca, dan analisis deskriptif untuk data palatabilitas juga data perilaku.  

Hasil menunjukkan bahwa secara umum perilaku makan kukang lebih rendah (7,34%) dibandingkan perilaku lainnya, dengan perilaku istirahat (16,1%) dan perilaku lokomosi (73,8%). Kukang jantan menunjukkan persentase perilaku ingesti (19,74%), perilaku minum (33,33%), dan perilaku defekasi (18,52%) yang jauh lebih tinggi daripada kukang betina. Pakan kukang PSSP, IPB terdiri dari buah pisang kepok, buah pepaya, telur ayam rebus, dan jangkrik (sebagai pakan tambahan). Secara khusus, buah pisang menunjukkan palatabilitas tertinggi di antara pakan lain dengan persentase 0,90%.