Branding di kota Surakarta
telah melakukan berbagai upaya dalam pengembangan dan komunikasi branding
sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan. Pemerintah kota Surakarta
memiliki Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Usaha
Pariwisata yang mana didalamnya berisi tentang strategi pemerintah kota dalam
penyelenggaraan usaha wisata, selain itu tercantum pula hambatan dan upaya
penyelesaian yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta. Oleh karena itu,
Pemerintah kota Surakarta bekerjasama dengan stakeholder lain yang
terdiri dari komunitas-komunitas, juga pihak swasta.
Hetero Space Solo merupakan salah satu creative
hub yang menjadi stakeholder Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui
Dinas Koperasi dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Provinsi Jawa Tengah. Hetero
Space Solo berfokus pada sustainable hub (pembangunan berkelanjutan) dengan
menciptakan aktivitas kolaborasi yang berdampak sosial. Menindaklanjuti concern
terkait branding Kota Surakarta, Hetero Space Solo membuat agenda
program yang berfokus pada wadah kolaborasi bertajuk “Ruang Kreasi Surakarta: Chapter
of Life” menjadi solusi yang tepat.
Banyaknya jumlah penggiat film di wilayah Surakarta yang memerlukan wadah kolaborasi sebagai ajang ekspresi karya berupa film indie yang telah mereka ciptakan. Film merupakan salah satu bentuk komunikasi media massa melalui audio dan visual dimanfaatkan sebagai media jitu untuk menyampaikan suatu pesan. Memiliki fungsi sebagai sarana informasi, hiburan, dan edukasi semakin memicu perkembangan industri perfilman di Indonesia.