Helios® merupakan produk jamu instan anak produksi PT. Gujati 59 Utama yang memiliki berbagai varian rasa namun memiliki warna yang sama, kuning sehingga memerlukan penambahan pewarna alami pada sediaan jamu instan agar lebih menarik minat anak-anak. Pembuatan jamu instan secara tradisional menyebabkan penurunan kualitas fisik granul serta pigmen alami yang rusak terhadap pemanasan suhu tinggi. Metode fluidized bed granulation digunakan untuk memproduksi granul serbuk jamu instan anak sesuai warna target untuk setiap varian rasa produk. Penelitian ini untuk mengetahui kombinasi optimum untuk memperoleh warna merah untuk rasa stroberi dan warna hijau untuk rasa melon serta mengetahui pengaruh metode granulasi fluidized bed granulation terhadap stabilitas pewarna alami dan karakteristik fisik granul pada formula Helios®.
Metode simplex centroid design menggunakan Design Expert 13 untuk mengetahui kombinasi optimum dari ekstrak buah bit, ekstrak bunga telang, dan ekstrak rimpang kunyit. Pengujian karakterisasi fisik dan kandungan fenolik total serta pengujian aktivitas antioksidan untuk mengetahui pengaruh metode granulasi fluidized bed granulation terhadap stabilitas pewarna alami dan karakteristik fisik granul serbuk jamu instan yang dihasilkan.
Hasil penelitian menunjukkan kombinasi optimum buah bit 64?n rimpang kunyit 36% (merah) dan bunga telang 67,8?n rimpang kunyit 32,8% (hijau). Metode granulasi fluid bed granulation menghasilkan profil fotometrik pewarna alami yang tidak jauh berbeda dengan target pewarna sintetis dan granul memiliki karakteristik fisik lebih baik dibandingkan metode tradisional rekristalisasi gula rafinasi. Peningkatan ukuran granul, penurunan kadar fenolik total serta aktivitas antioksidan disebabkan laju penyemprotan larutan pengikat yang tidak merata dan aliran udara terfluidisasi yang kurang kuat selama proses granulasi.
