Abstrak


PENGAMBILAN ION LOGAM BERAT DENGAN BIOSURFAKTAN HASIL BIOTRANFORMASI MINYAK JAGUNG OLEH Pseudomonas aeruginosa


Oleh :
Inge Wiratna - -

ABSTRAK Inge Wiratna. 2007. PENGAMBILAN ION LOGAM BERAT DENGAN BIOSURFAKTAN HASIL BIOTRANFORMASI MINYAK JAGUNG OLEH Pseudomonas aeruginosa. Skripsi. Jurusan Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Telah dipelajari kemampuan pengambilan ion logam Cu, Cd dan Pb menggunakan biosurfaktan hasil biotranformasi minyak jagung oleh Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pangaruh pH larutan dan lamanya waktu kontak terhadap kemampuan biosurfaktan dalam mengambil ion logam Cu, Cd dan Pb. Dalam penelitian ini dilakukan variasi pH yaitu pH 2, pH 4 dan pH 6 dan variasi waktu kontak yaitu 0, 5, 10, 15, 20, 30, 40 dan 60 menit yang bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum pada proses penyerapannya. Metode yang digunakan dalam proses pengambilan adalah metode batch. Analisis menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom digunakan untuk menentukan konsentrasi ion logam Cu, Cd dan Pb dalam larutan. Konsentrasi ion logam yang terserap ditentukan dengan menghitung selisih antara konsentrasi logam sebelum dan sesudah dikontakkan. Studi awal dilakukan untuk mengetahui perbandingan kapasitas penyerapan antara chlo-biospacorn dan Crude biospacorn terhadap ion logam Pb pada pH 6 dan waktu kontak 10 menit. Hasil menunjukkan bahwa kapasitas penyerapan crude biospacorn lebih besar bila dibandingkan dengan Chlo-biospacorn, oleh karena itu crude biospacorn selanjutnya digunakan pada proses pengambilan logam Cu, Cd dan Pb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengambilan ion logam Cu optimum pada pH 6 dengan waktu kontak 10 menit dengan kapasitas penyerapan 0,1683 mg/g. Untuk logam Cd optimum pada pH 6 dengan waktu kontak 15 menit dengan kapasitas penyerapan sebesar 0,2922 mg/g dan logam Pb optimum pada pH 6 dengan waktu kontak 10 menit dengan kapsitas penyerapan sebesar 0,3229 mg/g. Dari hasil optimasi ketiga logam diperoleh kondisi optimum untuk logam bersaing pada pH 6 dan waktu kontak 10 menit dan diperoleh kapasitas penyerapan untuk ion logam Cu sebesar 0,0307 mg/g, ion logam Cd sebesar 0,2424 mg/g, dan ion logam Pb sebesar 0,2948 mg/g. Pada pengambilan ion logam dalam limbah pencucian perak dilakukan pada pH 6 dan waktu kontak 10 menit, diperoleh kapasitas penyerapan sebesar 0,0271 mg/g untuk logam Cu, 0,0546 mg/g untuk logam Cd dan 0,2907 untuk logam Pb. Kata kunci : Biosurfaktan, Pseudomonas aerugiosa, minyak jagung, ion logam berat.