Penelitian ini
bertujuan untuk memeroleh bukti empiris karakteristik direksi yang berpengaruh
terhadap manajemen laba. Karakteristik direksi pada penelitian ini terdiri dari
keberadaan direktur perempuan, ukuran direksi, dan frekuensi rapat direksi.
Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan sektor transportasi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2018-2022. Dengan menggunakan metode purposive sampling
didapat sampel akhir sebanyak 114 observasi. Penelitian ini menggunakan
model Jones yang dimodifikasi untuk menghitung manajemen laba. Alat uji
hipotesis yang dipakai adalah regresi linear berganda.
Didapatkan hasil
bahwa ukuran direksi yang diproksikan dengan jumlah seluruh direktur
berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan karakteristik keberadaan
direktur perempuan yang diproksikan dengan jumlah direktur perempuan dan
frekuensi rapat direksi yang diproksikan dengan jumlah rapat direksi tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba.