Uang merupakan suatu alat yang sangat penting dan kerap digunakan setiap hari,
maka dari itu manusia harus membiasakan kegiatan menabung untuk menyimpan
uang yang dimilikinya demi kebutuhan dikemudian hari. Oleh karena itu, PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan penawaran terbaik kepada para calon
nasabah melalui salah satu produk yang dimiliki yaitu produk simpanan dengan
cara melakukan pembukaan dan penerbitan rekening tabungan. Pembukaan dan
penerbitan rekening tabungan dapat dilakukan oleh calon nasabah secara online
ataupun offline. Dalam pelayanan pembukaan dan penerbitan rekening tabungan,
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengggunakan New Delivery System
(NDS) sebagai penunjang proses ini. Tujuan dari pengamatan ini untuk mengetahui
serta memahami alur proses dan sistem pelayanan pembukaan dan penerbitan
rekening tabungan dan kendala pada sistem pelayanan pembukaan dan penerbitan
rekening tabungan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk unit kerja Semanggi.
Jenis pengamatan yang digunakan dalam pengamatan ini adalah observasi
berperan serta, yakni dengan menjelaskan dan ikut serta melakukan praktek dari
informasi yang telah didapatkan oleh penulis selama pengamatan berlangsung.
Melalui observasi berperan penulis terlibat secara langsung terkait proses pelayanan
pembukaan dan penerbitan rekening tabungan. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sistem pelayanan pembukaan dan
penerbitan rekening tabungan ini didukung oleh komponen sistem yakni manusia,
prosedur, software, hardware, dan database. Hasil dari pengamatan yang dilakukan
penulis adalah proses sistem pelayanan pembukaan dan penerbitan rekening
tabungan yang menggunakan New Delivery System. Pelayanan pembukaan dan
penerbitan rekening tabungan didukung oleh unsur sistem yang terdiri dari: 1)
Input, 2) Proses, 3) dan Output. Kegiatan tersebut dimulai dengan pengisian data
diri, penginputan data, approve, penerbitan rekening tabungan, dan kartu debit
ATM. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, terdapat beberapa kendala yang
dihadapi yakni penerbitan produk pada pembukaan rekening secara online tetap
mengharuskan para nasabahnya untuk datang secara langsung ke kantor unit asal,
terjadi error pada saat melakukan proses menggunakan website NDS, masyarakat
belum sepenuhnya memanfaatkan aplikasi Brimo untuk melakukan pembukaan
rekening beserta dengan pemanfaatan untuk bertransaksi sehari-hari, dan kegiatan
approve harus dilakukan oleh supervisor secara langsung ditempat.