KINETIKA DAN KESETIMBANGAN REAKSI REDOKS PADA ELEKTRODEPOSISI PERAK (Ag) PADA PERMUKAAN SEMIKONDUKTOR LAPIS TIPIS GRAFIT/TiO2

Oleh :
Farida Eriza - -

ABSTRAK Farida Eriza. 2007. KINETIKA DAN KESETIMBANGAN REAKSI REDOKS PADA ELEKTRODEPOSISI PERAK (Ag) PADA PERMUKAAN SEMIKONDUKTOR LAPIS TIPIS GRAFIT/TiO2. Skripsi. Jurusan Kimia. Fakultas MIPA. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Telah dilakukan kajian kinetika dan kesetimbangan reaksi redoks pada elektrodeposisi perak (Ag) pada permukaan semikonduktor lapis tipis grafit/TiO2. Tujuan penelitian ini adalah memberikan pijakan teoritis tentang studi kinetika reaksi elektroda dan kesetimbangan reaksi redoks untuk meningkatkan efektivitas elektrodeposisi perak (Ag) pada permukaan semikonduktor lapis tipis grafit/TiO2. Kajian kinetika dan kesetimbangan reaksi redoks dilakukan dengan larutan elektrolit AgNO3 pada variasi konsentrasi 0,1 M; 0,2 M; 0,3 M; 0,4 M; 0,5 M dan waktu dengan kenaikan 5 menit sampai setimbang dengan arus 0,02A. Dilakukan pengukuran absorbansi, pH dan pencatatan beda potensial pada anoda, katoda dan sel. Sifat kristalinitas dan sistem kristal semikonduktor hasil elektrodeposisi dianalisis dengan XRD. Jumlah perak yang terdeposisi dianalisis secara gravimetri. Dari penelitian diperoleh harga perbandingan konstanta kesetimbangan reaksi anodik terhadap katodik (ka/kc) sebesar 1,37 x 10-3. Harga kecepatan reaksi anodik terhadap katodik (ra/rc) tidak mendekati 1 artinya terjadi polarisasi dalam reaksi elektrodeposisi. Harga K berdasar hasil perhitungan mendekati konstan pada konsentrasi AgNO3 0,1 M sampai dengan 0,5 M. Konstanta kesetimbangan reaksi redoks (K) adalah 3,380 x 10-42+ 4,372 x 10-42. Metode yang digunakan dalam analisis konsentrasi Ag+ dalam larutan AgNO3 adalah metode spektrofotometri. Pengukuran absorbansi menunjukkan waktu setimbang pada 25 menit sehingga terjadi penyimpangan Hukum Faraday dimana reaksi deposisi lebih mengikuti teori kesetimbangan. Kata kunci : Elektrodeposisi Ag, kinetika reaksi elektroda, kesetimbangan reaksi redoks, Hukum Faraday.