Abstrak


Hubungan Self Efficacy dan Kematangan Karier terhadap Quarter Life Crisis Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Salwa Zakiya Rahma - K3120060 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan tingkat self efficacy, kematangan karier dan quarter life crisis mahasiswa. (2) Menganalisis hubungan antara self efficacy terhadap quarter life crisis mahasiswa. (3) Menganalisis hubungan antara kematangan karier terhadap quarter life crisis mahasiswa. (4) Menganalisis hubungan antara self efficacy dan kematangan karier terhadap quarter life crisis mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi 68 mahasiswa tingkat akhir Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sebelas Maret angkatan 2020 yang berada pada rentang usia 18-25 tahun dan sedang menyusun skripsi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Pengumpulan data menggunakan skala self efficacy, skala kematangan karier dan skala quarter life crisis. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, korelasi product moment dan analisis korelasi berganda. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa (1) Tingkat self efficacy, kematangan karier dan quarter life crisis mahasiswa moyoritas termasuk kategori sedang. Hasil analisis product moment menunjukkan bahwa (2) Nilai signifikansi 0,000 < 0> pearson bernilai - 0,603 yang artinya terdapat hubungan negatif antara self efficacy dan quarter life crisis dengan kategori hubungan sedang, dengan demikian Ho1 ditolak dan Ha1 diterima (3) Nilai signifikansi 0,000 < 0> pearson bernilai - 0,729 yang artinya terdapat hubungan negatif antara kematangan karier dan quarter life crisis dengan kategori hubungan sedang, dengan demikian Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Hasil analisis korelasi berganda menunjukkan bahwa (4) Hubungan self efficacy dan kematangan karier terhada p quarter life crisis menunjukkan nilai sig. F change adalah 0,000 < 0>self efficacy dan kematangan karier terhadap quarter life crisis dengan kategori hubungan kuat, dengan demikian Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Penelitian ini menunjukkan perlunya upaya untuk meningkatkan self efficacy dan kematangan karier sehingga mampu menurunkan tingkat quarter life crisis dan dapat mengurangi dampak quarter life crisis bagi mahasiswa. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai faktor lain yang dapat mempengaruhi quarter life crisis yaitu self confidence, optimisme, hubungan sosial dan akademis.