Abstrak


EVALUASI SEGMENTASI KONSUMEN OPERATOR TELEPON SELULER DI KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN


Oleh :
TEZAR ARNENDA - M0101014 -

ABSTRAK Tezar Arnenda, 2006. EVALUASI SEGMENTASI KONSUMEN OPERATOR TELEPON SELULER DI KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret. Analisis kluster digunakan untuk mengelompokkan observasi-observasi ke dalam beberapa kluster sehingga diperoleh kemiripan observasi dalam kluster yang sama. Selanjutnya, analisis diskriminan digunakan untuk mencari kombinasi linear dari beberapa variabel yang merupakan pemisah terbaik antara kluster yang terbentuk. Kombinasi linear ini disebut fungsi diskriminan. Fungsi ini digunakan untuk mengelompokkan setiap observasi ke dalam satu dan hanya satu kluster yang telah terbentuk. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan analisis kluster dan analisis diskriminan untuk mengevaluasi segmentasi konsumen operator telepon seluler di kota Surakarta. Telepon seluler dipilih sebagai obyek penelitian karena telepon seluler bukan barang mewah lagi tetapi sudah merupakan kebutuhan bagi masyarakat kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Berdasarkan diskusi, (1) diperoleh dua kluster, konsumen pada kluster 1 cenderung sudah puas terhadap sim card yang digunakan, sebaliknya konsumen pada kluster 2 masih merasakan ketidakpuasan atas beberapa karakteristik pada sim card yang digunakan, (2) lima variabel yang membedakan kluster yang terbentuk (berdasarkan urutan tingkat kepentingan) adalah kemampuan jelajah, sinyal, image sim card, promosi dan variasi denominasi isi ulang pulsa, (3) fungsi diskriminan yang terbentuk adalah Z = -8.748 + 0.307X2 + 0.659X4 + 0.597X5 + 0.393X6 + 0.507X8, (4) diperoleh nilai kritis, Zcu = -0.116, jika Zhi > -0.116 maka observasi ke-i dikelompokkan ke dalam kluster 1, jika Zhi < -0.116 maka observasi ke-i dikelompokkan ke dalam kluster 2, (5) ketepatan hasil pengelompokannya adalah 96.67%. Kata kunci: analisis diskriminan, analisis kluster, ketepatan hasil pengelompokan.