Pengembangan dan penggunaan plastik ramah lingkungan sebagai pengemas pangan dapat mengurangi sampah. Angka sampah plastik yang terbuang ke lingkungan juga terbilang tinggi. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak bagi lingkungan, perlu dikembangkan plastik ramah lingkungan seperti edible film dapat meminimalisir dari dampak tersebut. Salah satu komponen pembentuk edible film yaitu pati. Namun, pati jagung alami memiliki kekurangan pada sifat fisik, seperti tidak larut dalam air dingin, kestabilan rendah serta retrogradasi sehingga, aplikasinya menjadi terbatas. Upaya untuk memperbaiki karakteristik pati, yaitu mensubstitusikan dengan menggunakan pati ubi jalar putih sebagai substitusi pati jagung dapat memperbaiki karakteristik film. Presipitasi merupakan metode modifikasi pati dapat merubah morfologi granula dan memperkecil ukuran partikel dengan cara gelatinisasi dan pengendapan pati menggunakan pelarut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan fisikokimia pati ubi jalar putih seperti rendemen pati modifikasi, swelling power, solubility, paste clarity serta ukuran partikel pati terkecil akan dipilih sebagai bahan pembuatan edible film untuk mengetahui pengaruh penambahan pati modifikasi terhadap karakteristik edible film pati komposit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pati modifikasi rendemen pati modifikasi menurun seiring meningkatnya konsentrasi, ukuran partikel pati modifikasi konsentrasi pati 3% menghasilkan ukuran partikel pati terkecil, sehingga pati modifikasi dengan konsentrasi 3% merupakan konsentrasi terbaik untuk dijadikan bahan substitusi dalam pembuatan edible film. Nilai swelling power dan solubility mengalami peningkatan dan penurunan serta, nilai paste clarity menurun seiring meningkatnya konsentrasi. Edible film pati komposit menghasilkan meningkatnya nilai ketebalan, persentase elongasi, menurunkan nilai kelarutan, transparansi dan laju transmisi uap air. Namun, nilai kuat tarik dan persentase elongasi tidak berpengaruh signifikan.