Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas holtikultura yang
penting dalam kehidupan sehari-hari yang angka permintaannya selalu mengalami
kenaikan 160.497 t 2020-1
. Penelitian ini bertujuan memperoleh dosis optimum
pupuk NPK majemuk untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil cabai.
Percobaan ini dilaksanakan pada Mei-September 2023. Percobaan dilakukan
dengan menggunakan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAKL). Faktor yang digunakan yaitu dosis pupuk NPK majemuk yang
terdiri atas 4 taraf yaitu N0 (tanpa pupuk NPK majemuk), N1(50 kg ha-1
), N2 (100
kg ha-1
), dan N3 (150 kg ha-1
). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu
tinggi tanaman, luas daun, jumlah cabang dikotom, bobot segar dan kering
brangkasan, umur berbuah, panjang buah, jumlah buah per tanaman dan bobot
buah per tanaman. Analisis data dilakukan menggunakan analisis ragam atau
Analysis of Varians (ANOVA) dengan uji taraf 5%. Apabila terdapat perbedaan
yang nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan Uji polynomial orthogonal. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk NPK majemuk tidak menunjukkan
pengaruh yang nyata terhadap terhadap tinggi tanaman, luas daun, jumlah
cabang, umur berbuah, panjang buah, jumlah buah per tanaman dan bobot buah
per tanaman. Namun, pengaplikasian dosis pupuk NPK majemuk hingga 75 kg ha1 dapat meningkatkan bobot segar brangkasan maupun kering brangkasan c