Abstrak


Analisis Input Output: Keterkaitan Sektor Tanaman Pangan Terhadap Sektor Perekonomian Lainnya di Provinsi Jawa Barat


Oleh :
Zulfah Nur Miftahul Hilmy - H0820125 - Fak. Pertanian

Pembangunan merupakan berbagai upaya yang dilakukan demi terjadinya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data pada BPS (2022), Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang berkontribusi besar dalam PDB nasional, yaitu sebesar 12,78 persen. BPS (2023) menunjukkan bahwa Sektor Tanaman Pangan memiliki nilai PDRB terbesar dibandingkan dengan subsektor lainnya pada Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, tetapi memiliki nilai kontribusi dengan tren menurun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tren PDRB Sektor Tanaman Pangan, keterkaitan ke depan dan keterkaitan ke belakang Sektor Tanaman Pangan, serta untuk mengetahui Sektor Tanaman Pangan menjadi sektor andalan atau bukan dalam perekonomian Provinsi Jawa Barat. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis tren PDRB; (2) Analisis keterkaitan ke depan; (3) Analisis keterkaitan ke belakang; serta (4) Analisis sektor unggulan berdasarkan nilai indeks daya penyebaran dan indeks derjat kepekaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sektor Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat tahun 2013-2023 menunjukkan tren yang meningkat dan diramalkan selalu mengalami kenaikan pada tahun 2024-2028. Sektor Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat memiliki nilai keterkaitan ke depan dan keterkaitan ke belakang tertinggi dengan Sektor Tanaman Pangan itu sendiri, yaitu masing-masing sebesar 1,055. Sektor Tanaman Pangan bukan termasuk sektor unggulan di Provinsi Jawa Barat, tetapi termasuk ke dalam sektor tetinggal karena memiliki nilai indeks daya penyebaran dan indeks derajat kepekaan kurang dari satu (<1>.