KARAKTERISASI ADSORBEN HASIL IMOBILISASI BIOSURFAKTAN PADA ALOFAN

Oleh :
Vebri Widyaningsih - -

ABSTRAK Vebri Widyaningsih, 2008. SINTESIS DAN KARAKTERISASI ADSORBEN HASIL IMOBILISASI BIOSURFAKTAN PADA ALOFAN. Skripsi. Jurusan Kimia. Fakultas MIPA. Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini dilakukan untuk mensintesis adsorben dengan cara imobilisasi biosurfaktan pada alofan serta mengetahui karakterisasi dan efektivitas adsorben hasil imobilisasi. Biosurfaktan yang digunakan adalah hasil produksi secara biotransformasi oleh Pseudomonas aeruginosa dengan media limbah cair industri tapioka (BiosPaPueira), sedangkan alofan yang digunakan berasal dari daerah gunung Lawu Jawa Tengah. Imobilisasi dilakukan dengan variasi perbandingan berat BiosPaPueira dan alofan yaitu 1:5; 1:7 dan 1:10 serta variasi waktu kontak yaitu 24 jam dan 48 jam. Karakterisasi adsorben hasil imobilisasi yang dilakukan meliputi identifikasi gugus fungsi dengan FTIR, luas permukaan spesifik dengan metode metilen biru, dan bilangan keasaman dengan metode adsorpsi amoniak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben dapat disintesis dari imobilisasi BiosPaPueira pada alofan. Hasil analisis FTIR menunjukkan terjadinya pergeseran bilangan gelombang untuk gugus Al-O/Si-O dan O-Al-O/O-Si-O. Kondisi optimum imobilisasi dicapai pada perbandingan berat BiosPaPueira dan alofan sebesar 1:10 dengan waktu kontak 24 jam, yang menunjukan luas permukaan spesifik sebesar 82,41 ± 0,39 m2/g dan bilangan keasaman sebesar 9,12 ± 0,42 mmol/g. Bila dibandingkan dengan alofan, terjadi penurunan luas permukaan spesifik sebesar 20,42% dan kenaikan bilangan keasaman sebesar 121,50%. Kata kunci : Adsorben, imobilisasi, biosurfaktan, alofan.