Abstrak


IDENTIFIKASI RISIKO LINGKUNGAN KATEGORI UDARA DAN AIR PADA KEGIATAN PEMBANGUNAN IRIGASI DI DESA SUKASARI, INDRAMAYU


Oleh :
Muhammad Amjad Hamy Faqiih - M0820053 - Fak. MIPA

Proses kegiatan pembangunan di Desa Sukasari, Indramayu menghasilkan sejumlah pencemaran pada lingkungan yang bisa saja menyebabkan terganggunya kesehatan masyarakat sekitar. Pencemaran tersebut berupa kelebihan NAB pada agen BOD pada parameter air dan pencemaran udara pada bagian suara (kebisingan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan tingkat risiko dari pencemaran agen BOD pada parameter air dan pencemaran suara (kebisingan) tersebut. Penelitian dilakukan di area Desa Sukasari dengan metode pengambilan sampel komponen air dan udara secara grab sampling (SNI 8995:2021), berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No 22 tahun 2021 dan KepMenLH No: KEP-48/MENLH/11/1996, serta Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) yang dilakukan terhadap 32 orang masyarakat berdasarkan metode puposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi BOD di area pemukiman tersebut sebesar 13 mg/l dengan kategori risiko aman bagi 30 masyarakat dengan kriteria berat badan 49 hingga 81 kg dan tidak aman bagi 2 masyarakat dengan kriteria berat badan ≤ 43 kg. Hasil pengukuran parameter suara menunjukkan angka sebesar 68 dB(A), dimana telah melewati nilai ambang batas yaitu sebesar 55 dB(A). Kualitas BOD yang menurun dapat menyebabkan beberapa penyakit, diantaranya permasalahan iritasi kulit dan pencernaan.. Dampak kebisingan terhadap pendengaran bisa meliputi gangguan keseimbangan, gangguan pendengaran hingga hilang secara permanen, peningkatan tekanan darah, gangguan psikologis, gangguan fisiologis tubuh, dan gangguan tingkah laku.