Kebahagiaan dapat dikatakan sebagai cerminan dari perasaan yang positif, kepuasan atas segala kebutuhan dasar dalam hidupnya, serta menikmati kehidupan yang dijalani. Salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi kebahagiaan adalah memiliki hubungan sosial yang positif. Faktor yang paling penting dalam menjalin hubungan interpersonal yang positif adalah pengungkapan diri. Adanya perkembangan teknologi saat ini membuat pengungkapan diri dapat dilakukan melalui media sosial, salah satunya aplikasi Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterbukaan diri dengan kebahagiaan pada generasi Z pengguna Instagram di Indonesia. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kebahagiaan Oxford Happiness Quetionnaire (OHQ) dengan reliabilitas 0,951 dan skala pengungkapan diri Resived Self Disclosure Scale (RSDS) dengan reliabilitas 0,925. Data yang telah dikumpulkan diolah menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dengan bantuan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 26.0. Sampel pada penelitian ini berjumlah 119 orang, sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keterbukaan diri memiliki hubungan terhadap Kebahagiaan pada generasi Z pengguna Instagram di Indonesia, khususnya Kota Semarang dengan nilai signifikansi 0,020 < 0> t tabel sebesar 1,980. Keterbukaan diri memiliki pengaruh sebesar 4,6% terhadap kebahagiaan.
