Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) yang memberikan layanan publik terutama pada bidang
komunikasi publik, serta melakukan upaya dalam memfasilitasi Good Governance melalui e-Governement. Ditinjau dari Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjLP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Nganjuk menunjukkan penurunan kinerja organisasi yang mempengaruhi kualitas e-Government dan penerapan keterbukaan
informasi publik. Indeks keterbukaan informasi publik Kabupaten Nganjuk masih termasuk
dalam predikat kurang informatif. Fokus penelitian ini ada pada komunikasi
internal organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk. Kebutuhan
organisasi disampaikan melalui komunikasi, sehingga tanpa adanya komunikasi,
organisasi tidak akan berjalan Komunikasi memiliki beberapa bentuk seperti
bicara, gerakan, bahasa, tulisan. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif untuk melihat
hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Peneliti menggunakan
metode sensus dalam pengambilan sampel atau sama dengan populasi dan diambil 72
responden pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Nganjuk. Penelitian ini
menggunakan profil komunikasi organisasi untuk mengukur komunikasi organisasi
Diskominfo Nganjuk yang meliputi 8 variabel yakni, kepuasan organisasi, Ketersediaan
Informasi, iklim komunikasi, ketepatan pesan, beban informasi, penyebaran
informasi, budaya organisasi dan kualitas media. Uji analisis data yang
dilakukan meliputi uji instrumen, uji asumsi klasik, uji korelasi product
spearman, uji korelasi berganda dan uji regresi linear berganda. Hasil dari
penelitian ini seluruh variabel meliputi kepuasan organisasi, Ketersediaan
Informasi, iklim komunikasi, beban informasi, penyebaran informasi, budaya
organisasi dan kualitas media memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dengan
kinerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk. Saran
kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk untuk meningkatkan
kualitas media dengan memperhatikan informasi melalui media yang tersebar di
antara pegawai, sehingga akses terhadap informasi dapat menyebar secara merata.