Abstrak


Layanan Wisata Literasi Sukoco (Wilis) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sukoharjo


Oleh :
Astiti Setyaningrum - V1021015 - Sekolah Vokasi

Sebagai pusat layanan informasi, perpustakaan perlu memberikan arahan dan bimbingan kepada pengguna supaya dapat memanfaatkan dan menggunakan fasilitas, layanan, dan sumber informasi secara maksimal sehingga pengguna dapat mengakses sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu kegiatan yang dilakukan di perpustakaan dalam memberikan arahan kepada pengguna adalah pendidikan pengguna. Salah satu contoh kegiatan   dari pendidikan pengguna dengan metode wisata perpustakaan adalah wisata literasi. Wisata literasi merupakan kegiatan berwisata literasi yang dikemas dengan mengenalkan lebih dekat mengenai perpustakaan, fasilitas,  dan layanan lainnya yang mendukung program literasi dengan nuansa rekreasi. Di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sukoharjo telah memiliki program  inovasi layanan wisata literasi yang bernama Wisata Literasi Sukoco (WILIS).  Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kegiatan Layanan Wisata Literasi Sukoco (WILIS) dan untuk mengetahui hambatan pada Layanan Wisata Literasi Sukoco (WILIS). Pada penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dan data yang dikumpulkan  berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan   pada layanan WILIS antara lain: pada pra-pelaksanaan melakukan kegiatan   penerimaan surat, penjadwalan layanan, dan mempersiapkan materi serta sarana prasarana yang dibutuhkan; kemudian pada saat pelaksanaan melakukan kegiatan ice breaking, story telling, bermain permainan edukatif, bercerita, membaca buku, dan layanan audio visual; dan kegiatan yang dilakukan pada saat selesai layanan adalah membereskan sarana prasarana yang telah digunakan serta membuat laporan kegiatan. Hambatan yang terjadi pada layanan WILIS adalah petugas yang terbatas, waktu pelaksanaan terbatas, kegiatan sukoco yang kurang inovatif, materi yang kurang bervariatif, dan sarana prasarana yang terbatas.