Salahsatu kawasan peninggalan kolonial Belanda yang masih bertahan di Kota Bogor adalah Kawasan Istana Bogor. Kawasan ini dahulu menjadi tempat persinggahan dan pusat pemerintahan kolonial Belanda. Terdapat salah satu wilayah di kawasan Istana Bogor yang mempunyai sejarah menjadi pemukiman tentara dan keberadaanya saat ini hampir hilang. Dari hal tersebut maka muncul hipotesis bahwa perlunya mengeksplorasi sisa peninggalan bangunan, organisasi ruang dan elemen interior pada bangunan rumah dinas kawasan Istana Bogor khususnya di wilayah Sempur. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hipotesis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik elemen visual dan elemen spasial yang digunakan pada rumah-rumah dinas yang berada di Sempur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi foto, sketsa, dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah studi kasus. Landasan teori yang digunakan adalah teori mengenai elemen visual dan elemen spasial dengan pendekatan kolonial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eks rumah dinas TNI di Perumahan Sempur adalah bangunan kolonial rumah dinas kolonial Belanda tipe letnan.
