Penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan model pembelajaran Project-based Blended Learning (PjB2L) yang berfokus pada kreativitas dan kolaborasi siswa, khususnya dalam mata pelajaran Informatika. Metode penelitian menggunakan angket pretest dan posttest untuk mengukur kreativitas dan kolaborasi, serta lembar observasi untuk menilai pelaksanaan model pembelajaran. Sampel pada penelitian ini meliputi 36 siswa dari dua kelas, terdiri dari X TKR A dan X TKR B. Analisis hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran Project-based Blended Learning menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada peningkatan kreativitas dan kolaborasi siswa. Hasil nilai N-gain untuk kreativitas pada kelas eksperimen mencapai 0,33, sementara pada kelas kontrol hanya 0,14. Untuk kolaborasi, hasil uji nilai N-gain yang diperoleh dari kelas eksperimen adalah 0,31, lain halnya pada kelas kontrol yang mendapat nilai 0,14. Pengaplikasian model pembelajaran Project-based Blended Learning mendorong interaksi, diskusi, brainstorming, refleksi, dan umpan balik lebih tinggi jika dibandingkan dengan model direct instruction. dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Project-based Blended Learning lebih efektif dalam mengembangkan kreativitas dan kolaborasi siswa dibandingkan dengan model pembelajaran direct instruction. Model ini memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga membuat suasana pembelajaran lebih dinamis dan interaktif.