Masa kelas 12 yang padat akan kegiatan serta beban akademik, ternyata mampu berdampak kejenuhan pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan academic burnout pada siswa kelas 12 di SMA N 3 Surakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan regresi untuk mencari tahu hubungan kedua variabel dan juga peran strategi regulasi emosi pada academic burnout. Pemilihan subjek menggunakan teknik cluster sampling dengan total subjek 117 siswa, yakni 69 perempuan dan 48 laki-laki dengan rerata usia 17 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) oleh Gross dan Maslach Burnout Inventory Student Survey oleh Maslach serta Schaufeli yang dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dan berganda. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat hubungan positif atau searah antara regulasi emosi dengan academic burnout. Dengan kata lain, semakin tinggi regulasi emosi maka akan diikuti dengan academic burnout yang tinggi.