Pemeliharaan domba memiliki banyak keunggulan seperti mudah
dipelihara, beradaptasi, berkembang biak dengan cepat, daging yang dihasilkan
dapat digunakan sebagai bahan pangan, dan limbah dari peternakan dapat dijadikan
sebagai pupuk pertanian. Analisis usaha merupakan aspek penting untuk sebuah
peternakan domba. Aspek ini digunakan untuk mengetahui semua pemasukan dan
pengeluaran dana yang berada di peternakan dan dapat dijadikan sebagai bahan
evaluasi. Tujuan dari Tugas Akhir ini untuk menganalisis dan mengevaluasi
manajemen pemeliharaan dan analisis keuangan di peternakan Lawu Farm. Metode
yang digunakan dalam Tugas Akhir ini meliputi observasi, dan wawancara. Hasil
tugas akhir menunjukan bahwa ternak yang dipelihara untuk penggemukan adalah
domba ekor gemuk. Pemilihan bakalan dengan melihat fisik dari bobot badan dan
umur ternak kurang dari satu tahun. Pemeliharaan menggunakan cara intensif yang
berada di dalam kandang koloni dengan bahan kayu dan atap galvalum. Pakan yang
diberikan berupa hijauan dan konsentrat dengan pemberian sehari dua kali.
Produktivitas PBBH rata-rata sebesar 0,101kg, FCR rata-rata 7,62, FCG rata-rata
Rp 25.538, FER 13,1%, dan IOFC Rp 673.120. Manajemen Kesehatan dengan
pemberian vitamin B-komplex dan wormectin untuk anti parasit. Limbah pada
peternakan yang diolah hanya limbah padat menjadi pupuk kandang. Pemasaran
dilakukan dengan menggunakan media sosial dan secara langsung di pasar. Analisis
usaha berupa BCR mendapatkan nilai 1,2 yang berarti layak dijalankan, BEP
mendapatkan nilai Rp 30.345.917 dan PPC mendapatkan nilai 3,6 tahun.
Kesimpulan dari tugas akhir pemeliharaan cukup baik, tetapi ada yang perlu
dibenahi pada biosekuriti dan pakan untuk memenuhi kebutuhan ternak, dan usaha
peternakan layak untuk dilanjutkan.