Tingkat kinerja Wind Turbin Generator Simulator perlu diketahui melalui pemantauan dan pencatatan nilai parameter secara langsung dan berkelanjutan. Langkah ini dilakukan agar mengetahui apakah keluaran sesuai dengan spesifikasi yang telah tertulis untuk kemudian dianalisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistem data logger dan human machine interface. Sistem ini terdiri dari beberapa sensor seperti sensor A3144, sensor tegangan 3 fasa ZMPT101B, sensor arus 3 fasa SCT013, sensor arus dan tegangan DC INA219 juga sensor arus dan tegangan AC PZEM-004T. Hasil pengukuran dapat ditampilkan pada sebuah layar Nextion dan disimpan pada SD Card melalui data logger untuk dapat dianalisis. Hasil pengujian sensor didapatkan data akurasi pada sensor A3144 sebesar 0,11?n presisi sebesar 0,177%. Sensor tegangan 3 fasa menghasilkan data akurasi sebesar 1,086%, 1,082%, 1,098?n presisi sebesar 0,097%, 0,092%, 0,097%. Sensor arus 3 fasa menghasilkan data akurasi sebesar 1,735%, 1,827%, 1,775?n presisi sebesar 0,228%, 0,196%, 0,188%. Sensor INA219 menghasilkan data akurasi pada tegangan sebesar 0,737?n presisi sebesar 0,096?n untuk nilai akurasi arus sensor INA219 sebesar 2,799?n presisi sebesar 0,14%. Sensor PZEM004T menghasilkan data akurasi pada tegangan sebesar 1,093?n presisi sebesar 0,071?n untuk nilai akurasi arus sensor PZEM004T sebesar 3,372?n presisi sebesar 0,225%. Hasil pengujian pada data logger didapatkan bahwa rentang penyimpanan data sensor yang digunakan dapat bervariasi sesuai perancangan pada software. Kemudian hasil pengujian pada human machine interface didapatkan bahwa desain tampilan, tombol dan teks hasil perancangan software dapat tertampil dan berfungsi. Untuk respon teks pada Nextion sekitar 500ms sehingga juga sesuai dengan perancangan software yang telah dilakukan. Pada pengujian keseluruhan sistem didapatkan pencatatan dapat dilakukan setiap 1 detik dan pada rpm pengujian didapatkan kecepatan angin yang optimal sebesar 9 m/s.