Farah Hasnaa’ul Haniifah, V1121053, PERAN CAMERAMAN DALAM
PRODUKSI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “CHILD GROOMING”
DP3AP2KB KOTA SURAKARTA, JAWA TENGAH. Tugas Akhir : Program
Studi Diploma III Komunikasi Terapan. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa berbagai keuntungan dan manfaat bagi dunia dalam masyarakat global. Kehidupan manusia dalam konteks sosial terus mengalami perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek, terkait dengan semakin kompleksnya kehidupan manusia dan intensitas kejahatan. Contoh nyata kemajuan teknologi yang mempengaruhi kehidupan masyarakat adalah munculnya jaringan online (Internet) yang dapat diakses masyarakat dimana saja dan di mana saja. Child grooming merupakan tindakan kekerasan yang membutuhkan banyak
waktu untuk membangun hubungan saling percaya yang baik dengan korban. Dengan begitu, banyaknya kejadian kasus child grooming, kepercayaan adalah satu-satunya cara bagi pelaku kejahatan seksual untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dalam pendekatan ini, korban pertama-tama akan dimanjakan,Setelah pendekatan ini berhasil, melainkan memberi respon tarik ulur lalu seetelah semua terpenuhi dari aksi yang terakhir yang dilakukan adalah memberikan perintah untuk melakukan adegan dan melakukan sesuatu yang tidak
sepantasnya. Iklan Layanan Masyarakat (ILM) digunakan untuk menyampaikan informasi, mengajak atau mendidik khalayak di mana tujuaan akhirnya bukan keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Pemerintah biasanya menggunakan iklan layanan masyarakat untuk mengomunikasikan kebijakan pemerintah dalam menghadapi permasalahan yang timbul di masyarakat. Iklan ini seringkali berisi ajakan dan seruan dari pemerintah agar masyarakat peduli pada permasalahan di sekitarnya, sehingga masyarakat memiliki kesadaran bersama untuk
memperbaikinya. Penyelesaian Tugas Akhir dengan bentuk Iklan Layanan Masyarakat menjadi keputusan penulis dan tim untuk membuat beberapa bentuk hasil karya yang akan dipublikasikan guna kepentingan pihak mitra. Hal ini penulis dan tim lakukan dengan tujuan untuk membantu pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perawatan Anak, Pengelolaan Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta dalam menyebarluaskan informasi tentang bahayanya child grooming ke berbagai platform. Dalam pembuatan karya Iklan Layanan Masyarakat yang
bertajuk ”Bersama Lawan Child Grooming: Edukasi, Perlindungan, dan Pengawasan Bersama” penulis memiliki peran sebagai cameraman. Hal tersebut, penulis mempelajari cara mengoperasikan kamera dan memahami teknik pengambilan gambar. Banyak kendala yang penulis dan tim hadapi, namun dengan segala kebersamaan tim yang saling memenuhi, dapat menjadi Solusi untuk menyelesaikan karya kami yaitu iklan layanan Masyarakat ini dengan baik dan layak untuk dipublikasikan melalui berbagai media atau platform.
