Abstrak


Tinjauan kuat tarik tidak langsung, kuat tekan bebas dan permeabilitas campuran dingin aspal porus dengan rapid curing cutback asphalt sebagai binder


Oleh :
Wardoyo - I0105128 - Fak. Teknik

Aspal porus adalah campuran dengan komposisi agregat menggunakan gradasi seragam, yaitu gradasi yang memiliki prosentase agregat kasar lebih besar dibandingkan agregat halus dan mempunyai rongga/ pori besar sehingga air akan lebih mudah meresap ke lapisan di bawahnya. Dalam penelitian ini dilakukan pencampuran aspal porus dalam keadaan dingin (cold mix) dengan aspal cair tipe penguapan cepat (RC). Bahan pencair berupa premium dengan perbandingan 65% aspal dan 35% premium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Marshall, nilai kuat tekan bebas, kuat tarik tidak langsung, dan permeabilitas campuran dingin aspal porus dengan pemakaian kadar aspal optimum menggunakan pengikat cutback asphalt RC-70, kemudian membandingkannya dengan campuran panas aspal porus penelitian terdahulu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di Laboratorium dengan pencampuran menggunakan Gradasi British Standard. Aspal digunakan adalah cutback RC-70 dengan pencair premium. Pengujian dengan metode Marshall untuk mengetahui kadar aspal optimum kemudian baru dibuat benda uji untuk pengujian UCS, ITS dan permeabilitas dengan metode falling head permeability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran dingin aspal porus dengan pemakaian kadar aspal optimum 7,625% mempunyai nilai karakteristik Marshall yaitu, nilai porositas sebesar 24,43%, densitas sebesar 1,856 gr/cm3, specific gravity sebesar 2,4231 gr/cm3, stabilitas Marshall campuran sebesar 204,727 kg dan Marshall Quotient sebesar 61,917 kg/mm. Sedangkan dari pengujian ITS, campuran dingin aspal porus dapat menahan beban sebesar 76,10494 KPa, regangan sebesar 0,01174 dan modulus elastisitas sebesar 6813,567082 KPa. Dari pengujian UCS, campuran dingin aspal porus dapat menahan beban sebesar 945,4463 KPa. Dan dari pengujian permeabilitas diperoleh nilai koefisien permeabilitas horisontal sebesar 0,3496 cm/dt dan koefisien permeabilitas vertikal sebesar 0,1883 cm/dt. Berdasarkan nilai karakteristik Marshall, UCS dan ITS maka campuran ini tidak layak untuk digunakan pada jalan dengan lalulintas tinggi.