Ungkapan “penutur asli” atau “native speaker” biasanya digunakan untuk
menggambarkan seseorang yang benar-benar mahir dalam suatu bahasa. Penutur asli
biasanya sebagai acuan terhadap bagaimana bahasa tersebut diucapkan baik dari
pelafalan maupun tata bahasa. Pusat Bahasa Mandarin/Confucius Institute UNS selalu
mendatangkan penutur asli Tiongkok untuk mendukung terlaksananya visi dan misi
pendirian yaitu memberikan pelayanan pengajaran dan pusat pengembangan IPTEK
bahasa dan budaya Tiongkok. Penutur asli Tiongkok yang saat ini berada di bawah
naungan Pusat Bahasa Mandarin/Confucius Institute UNS berjumlah 5 orang. Dalam
perizinan tinggalnya, mereka membutuhkan mengurus dokumen KITAS yang
dikeluarkan oleh otoritas imigrasi Indonesia. Namun hal yang disayangkan, Pusat
Bahasa Mandarin/Confucius Institute UNS masih belum memiliki dokumentasi secara
tertulis mengenai buku panduan prosedur keimigrasian berbahasa Mandarin. Pada
tahun 2023 pernah terjadi tertolaknya perpanjangan KITAS Tenaga Kerja Asing
Tiongkok. Atas landasan permasalahan tersebut, maka topik yang diangkat dalam
penulisan Tugas Akhir ini adalah pembuatan buku panduan prosedur keimigrasian
berbahasa Mandarin bagi penutur asli Tiongkok di Pusat Bahasa Mandarin/Confucius
Institute UNS Surakarta untuk membantu penutur asli Tiongkok dalam mengurus
KITAS. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui wawancara,
observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil dari penulisan Tugas Akhir ini adalah
buku panduan keimigrasian untuk penutur asli Tiongkok Pusat Bahasa
Mandarin/Confucius Institute UNS berukuran A5 yang disusun menggunakan bahasa
Mandarin.