Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran React (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) pada Materi Kalor untuk Meningkatkan Pemahaman Sains dan Kerjasama Siswa Kelas Xi-2 Di SMA Al Islam 1 Surakarta


Oleh :
Hanif Hibatullah - K2320036 - Fak. KIP

Hanif Hibatullah. K2320036. Pembimbing I: Dwi Teguh Rahardjo, S.Si, M.Si. Pembimbing II: Fairusy Fitria Haryani, S.Pd., M.Si. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING) PADA MATERI KALOR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SAINS DAN KERJASAMA SISWA KELAS XI-2 DI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses peningkatan pemahaman sains dan kerjasama siswa kelas XI-2 SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 pada materi kalor menggunakan model pembelajaran REACT. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI-2 SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 sebanyak 38 siswa. Data hasil observasi, tes dan wawancara dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Penerapan model REACT dikatakan berhasil dalam meningkatkan pemahaman sains dan kerjasama siswa, jika persentase ketuntasan siswa minimal mencapai 80?n rata-rata kerjasama siswa mencapai 75%. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman sains siswa dan kerjasama siswa pada materi kalor mengalami peningkatan setelah menerapkan model pembelajaran REACT. Ketuntasan siswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II berturut-turut meningkat dari 26% pada pra siklus menjadi 42% pada siklus I dan menjadi 82% pada siklus II. Persentase rata-rata kemampuan kerjasama siswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II berturut-turut meningkat dari 38,42% pada pra siklus menjadi 54,63% pada siklus I dan menjadi 79,72% pada siklus II.