Abstrak


Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada PT. Tirta Investama Klaten


Oleh :
Anisa Karina Putri - K7519007 - Fak. KIP

Anisa Karina Putri. K7519007. Pembimbing I : Prof. Dr. Cicilia Dyah Sulistyaningrum I. M.Pd. Pembimbing II : Dr. Susantiningrum, S.Pd., S.E., M.A.B. STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA KLATEN. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan strategi pengembangan SDM dalam hal Diklat yang diberlakukan oleh PT. Tirta Investama Klaten, (2) Mendeskripsikan strategi pengembangan SDM dalam hal pembinaan yang diberlakukan oleh PT. Tirta Investama Klaten, (3) Mendeskripsikan hambatan dan solusi dalam pelaksanakan strategi Diklat dan Pembinaan yang dilakukan oleh PT. Tirta Investama Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi informan (HRD dan karyawan PT. Tirta Investama Klaten), dan dokumen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, Program pelatihan dan pendidikan untuk pengembangan SDM di PT. Tirta Investama sangatlah penting karena karyawan yang terlatih dengan baik cenderung lebih produktif dalam pekerjaan mereka yang berdampak langsung terhadap produktivitas perusahaan. Kedua, Melalui pembinaan, karyawan dapat menerima umpan balik positif tentang kinerja mereka dan mendapatkan bimbingan untuk mengidentifikasi area-area di mana mereka perlu berkembang. Ini dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan. Ketiga, Faktor-faktor penghambat berasal dari perusahaan yang kurang memperhatikan pengalaman peserta setelah mereka mengikuti kegiatan, serta kurangnya motivasi peserta untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan secara maksimal. Hambatan ini dimulai dari penentuan kebutuhan yang kurang tepat, sehingga beberapa peserta mungkin merasa bahwa materi yang disampaikan tidak relevan bagi mereka atau bahwa mereka telah memiliki pengetahuan tersebut sebelumnya, yang kemudian mengurangi motivasi mereka untuk berpartisipasi. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan cara Manajemen secara tegas mendukung penerapan program pengembangan SDM di perusahaan tersebut. PT. Tirta Investama Klaten juga menanggapi hambatan dalam program-program pengembangan SDM dengan mengembangkan program-program yang lebih relevan serta mempromosikannya. Program yang sesuai akan lebih memotivasi partisipasi karyawan dan membantu mereka meraih manfaat dari program tersebut.